Seorang wanita berusia 22 tahun telah dikonfirmasi sebagai kasus kelima flu babi di negeri Singa itu. Wanita Singapura itu telah berada di Amerika Serikat dari 13 Mei hingga 28 Mei lalu. Dia kemudian kembali ke Singapura dari New York via Tokyo dengan menaiki penerbangan All Nippon Airways.
Saat itu wanita tersebut bisa melewati thermal scanner di Bandara Changi, Singapura karena dia tidak mengalami demam ketika itu.
Namun wanita itu mengalami demam keesokan paginya. Ibunya kemudian membawa dia ke Rumah Sakit Tan Tock Seng. Wanita itu dimasukkan ke Pusat Penyakit Menular dan hasil laboratorium memastikan bahwa dia terinfeksi virus flu H1N1.
Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) seperti dilansir harian Singapura, Straits Times, Senin (1/6/2009).
Menurut MOH, pasien tersebut saat ini dalam kondisi stabil. Gejala-gejala yang dialaminya tergolong ringan. Otoritas Singapura saat ini tengah menelusuri orang-orang yang kemungkinan telah melakukan kontak dengan wanita tersebut. Ini termasuk para penumpang yang pernah satu pesawat dengan sang pasien.